Cerita Komik Jadul Indonesia Petruk dan Gareng: DARAH PENGANTIN Karya Tatang S #komikjadul SERU! - Komik jadul Petruk dan Gareng, khususnya episode "Darah Pengantin" yang merupakan karya Tatang S, menceritakan tentang kisah cinta Petruk, seorang ksatria, dengan putri tunggal Raja Jangkar Bumi bernama Dewi Paweni. Awalnya, Dewi Paweni sudah dipertunangkan dengan Petruk, namun Petruk tidak mencintainya. Petruk dikenal sebagai ksatria yang ramah, baik budi pekertinya, dan senang mengembara.
Suatu hari, dalam perjalanannya, Petruk melihat seorang cewek sedang dikejar-kejar. Tanpa pikir panjang, Petruk memutuskan untuk menolongnya. Cewek tersebut ternyata adalah putri Resi Ulaman bernama Dewi Ulamsari, dan Petruk dan Dewi Ulamsari saling jatuh cinta.
Setelah menikah dengan Dewi Ulamsari, Petruk memboyong istrinya ke Tumaritis. Namun, Raja Jangkar Bumi merasa terpukul hatinya karena mendapat kabar bahwa Petruk telah menikah dengan Dewi Ulamsari. Dewi Paweni, yang tadinya dipertunangkan dengan Petruk, juga merasa sakit hati karena diabaikan begitu saja.
Suatu hari, Dewi Paweni memanggil seorang pembunuh untuk membunuh Dewi Ulamsari secara diam-diam. Orang tersebut berhasil membujuk Dewi Ulamsari untuk pergi ke tempat sepi, dan di sana ia hampir dibunuh. Gareng, sahabat Petruk yang mengikuti mereka, berhasil menolong Dewi Ulamsari, tetapi sayangnya Dewi Ulamsari tak tertolong dan meninggal dunia.
Kesimpulan
Komik Petruk dan Gareng "Darah Pengantin" ini menghadirkan kisah cinta yang rumit dan penuh dengan intrik. Di satu sisi, ada cinta Petruk dan Dewi Ulamsari yang tulus, namun di sisi lain, ada dendam yang dimiliki oleh Dewi Paweni. Komik ini mampu menggambarkan karakteristik yang kuat dan menarik dari setiap tokoh, serta menyajikan plot twist yang mengejutkan.
Kisah Petruk dan Gareng sudah menjadi ikon budaya Indonesia sejak lama, dan terus diapresiasi oleh banyak orang hingga saat ini. Komik "Darah Pengantin" menjadi salah satu contoh bagus dari karya-karya Petruk dan Gareng yang layak dibaca oleh para penggemar komik jadul.
